Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap yang dihirup. Pengobatan yang memanfaatkan alat ini biasanya diberikan kepada penderita gangguan pernapasan, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), saat mengalami sesak napas.
Salah satu pengobatan gangguan pernapasan atau penyakit paru adalah dengan menggunakan obat yang dihirup. Alat ini bisa digunakan untuk dosis obat hirup yang lebih tinggi misalnya anak-anak yang mengalami sesak napas karena asma. Selain asma alat ini juga bisa digunakan untuk penyakit:
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
- Epiglottitis
- Pneumonia
- Bronkiektasis
- Bronkiolitis
Sebagai mahasiswa kedokteran kita wajib memiliki kemampuan untuk bisa mengoperasikan alat nebulizer ini, karena nantinya saat KOAS maupun dirumah kamu bisa menggunakan alat ini jika menemui kasus penyakit seperti diatas.
Bagaimana cara menggunakan Nebulizer Uap?
Alat nebulizer mencangkup mesin kompresor, masker atau corong mulut, selang penghubung, dan cangkir nebulizer atau wadah obat. Obat yang biasa digunakan adalah obat asma, dan obat pengencer dahak.
Berikut ini adalah urutan cara yang tepat untuk menggunakan nebulizer:
- Pastikan peralatan yang digunakan sudah dibersihkan.
- Cuci tangan sebelum menyiapkan obat.
- Masukkan obat ke cangkir nebulizer dan pastikan dosis yang diberikan sesuai anjuran atau resep dokter.
- Sambungkan corong mulut atau masker ke cangkir nebulizer.
- Pasang selang penyambung antara mesin kompresor dan cangkir nebulizer.
- Saat alat sudah siap, nyalakan mesin kompresor. Jika berfungsi secara normal, alat akan mengeluarkan uap yang berisi obat.
- Letakkan corong mulut atau masker ke mulut dan pastikan tidak ada celah.
- Duduklah dengan nyaman dalam posisi tegak. Prosedur ini biasanya membutuhkan waktu sekitar 15–20 menit.
- Ketika menggunakan alat, bernapaslah secara perlahan hingga obat habis.
- Jaga agar cangkir nebulizer tetap tegak selama alat digunakan.
Setelah dipakai, alat hirup uap obat pada nebulizer harus dibersihkan setiap kali digunakan. Hal ini penting untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
Itu dia cara menggunakan alat nebulizer ini, alat nebulizer yang biasa digunakan ialah omron nebulizer NE-C28, kamu bisa cek detail omron disini.
Penulis: dr. Stellon Salim (dr.LonLim)
#duniakedokteran #prepareadoctor