Bedah atau Hecting merupakan kegiatan merapatkan tepi luka yang bertujuan untuk mencapai hasil yang fungsional dan optimal, serta menghasilkan bekas luka yang dapat diterima secara kosmetika dan estetika.
Operasi bedah tidak dapat dilakukan tanpa alat. Ada berbagai instrumen bedah, masing-masing dirancang untuk tujuan tertentu. Beberapa digunakan untuk membuat sayatan, sementara yang lain dibuat untuk menahan jaringan. Sebagai mahasiswa kedokteran kita wajib tau instrumen ini karena nanti saat koas pasti sering ditanyain konsulen!
Pisau Bedah (Scalpel)
Scalpel, merupakan instrumen untuk memotong jaringan. Scalpel memiliki mata pisau yang tajam yang berfungsi untuk pemisahan jaringan dan Scalpel bentuknya ada dua macam :
- Pointed (ujungnya runcing)
- Bellied (convex)
Gunting (Scissor)
Gunting bedah
Gunting merupakan instrumen yang digunakan untuk memotong jaringan, benang dan balutan luka. Instrumen gunting ini memiliki 4 macam:
- Bandage scissors, Bandage scissors yang digunakan untuk menggunting perban, atau kassa.
- Surgical Scissors, atau gunting operasi yang digunakan untuk gunting pembedahan
- Umbilical cord scissors, gunting ini biasa dipakai untuk operasi obstetri yang digunakan untuk memotong tali pusar bayi.
- Episiotomy scissors, gunting yang digunakan untuk memotong vulva (alat kelamin wanita) saat melahirkan, untuk mencegah robeknya dinding perineum, yaitu antara anus dan bagian bawah vagina.
Pinset (Surgical Forceps)
Surgical Forceps adalah alat yang seperti pinset yang dapat digunakan untuk menjepit suatu bagian, seperti menjepit jarum ataupun jaringan tubuh yang terpotong pada saat operasi. Forceps terbagi dari beberapa jenis:
- Pinset anatomis, pinset ini berbentuk lurus, ada juga yang bengkok. Berfungsi untuk menggenggam objek atau jaringan kecil.
- Pinset operasi (Chirurgis), pinset ini berbentuk bergigi, dan berfungsi untuk membentuk pola jahitan, melepas jahitan.
Klem (Clamp)
Klem adalah alat yang digunakan untuk mengambil (memegang dan menekan) sesuatu objek, memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan jenisnya :
- Klem Arteri, memiliki bentuk seperti gagang gunting dengan ujung klem yang berfungsi untuk menghentikan pendarahan di arteri. Dan klem ini dibagi atas atraumatik dan traumatik.
- Towel clamp (duk clamp) Towel clamp yang memiliki ujung runcing untuk menahan tepi handuk/duk pada agar sesuai dengan tempat operasi.
Tang
Sama seperti forceps fungsi dari tang ini adalah untuk mengangkat jaringan, tetapi untuk tang ini berfungsi untuk mengangkat jaringan yang lebih besar dan bisa juga untuk menjepit instrumen bedah, ada beberapa jenis antara lain
- Dressing forceps, digunakan untuk menjepit, atau mengangkat alat – alat bedah dari dalam bak instrumen.
- Kogel tang, digunakan menjepit atau mengangkat organ/jaringan tubuh dan juga benda-benda asing dalam tubuh.
- Suture Forceps, Tang ini sangat dibutuhkan ketika proses penjahitan karena berfungsi untuk menjepit bagian luka yang terbuka.
Suture Pad
Media bedah yang bisa kamu pakai untuk latihan bedah atau biasa dikenal dengan suture pad, suture pad ini memiliki banyak jenis, tetapi yang sering digunakan menggunakan bahan silikon yang menyerupai kulit asli dengan beberapa tekstur luka.
Itu dia 6 jenis instrumen dan media bedah yang bisa kamu lakukan, untuk melakukan pembedahan ke pasien, kamu harus mahir dahulu dalam teknik-teknik pola jahitan seperti Simple Interrupted Suture, mattress suture, dll. Kamu bisa latihan di media bedah seperti suture pad yang mirip dengan kulit manusia.
Dan untuk mendapatkan instrumen-instrumen bedah serta media bedah kamu bisa cek MEDTOOLS STORE, karena disana sangat lengkap menyediakan paket bedah untuk latihan dan ada juga instrumen yang bisa kamu pakai untuk praktek langsung!
Penulis: dr. Stellon Salim (dr.LonLim)
#duniakedokteran #prepareadoctor
Sumber : https://medicalstudentsarchive.wordpress.com/2016/09/07/alat-alat-bedah/ https://maknawi.net/alat-alat-kesehatan-dan-fungsinya/ https://hisham.id/kesehatan/daftar-instrumen-bedah-dasar-dan-kegunaannya.html