Dalam dunia medis, kanula nasal atau nasal cannula merupakan salah satu perangkat yang sering digunakan dalam terapi oksigen. Alat ini berbentuk selang kecil dengan dua ujung yang dimasukkan ke dalam lubang hidung untuk membantu pasien mendapatkan oksigen tambahan. Kanula nasal banyak digunakan di rumah sakit, klinik, hingga perawatan di rumah untuk pasien dengan gangguan pernapasan.
Apa Itu Kanula Nasal?
Kanula nasal adalah alat medis yang dirancang untuk memberikan oksigen langsung ke hidung pasien. Alat ini biasanya terhubung dengan tabung oksigen atau sistem suplai oksigen lainnya dan digunakan oleh pasien yang membutuhkan terapi oksigen dengan aliran rendah hingga sedang.
Kapan Kanula Nasal Digunakan?
Kanula nasal sering digunakan dalam beberapa kondisi medis, seperti:
- Gangguan pernapasan kronis, seperti PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) dan asma.
- Pasien pascaoperasi yang membutuhkan oksigen tambahan.
- Gangguan tidur seperti sleep apnea, yang memerlukan oksigen tambahan saat tidur.
- Pasien dengan kondisi hipoksemia atau kadar oksigen dalam darah yang rendah.
- Perawatan paliatif untuk meningkatkan kenyamanan pasien dengan gangguan pernapasan.
Jenis-Jenis Kanula Nasal
Terdapat beberapa jenis kanula nasal yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pasien, di antaranya:
1. Kanula Nasal Standar
- Merupakan jenis yang paling umum digunakan dalam terapi oksigen.
- Memiliki aliran oksigen 1-6 liter per menit (LPM).
- Cocok untuk pasien dengan kebutuhan oksigen rendah hingga sedang.
2. Kanula Nasal Aliran Tinggi (High-Flow Nasal Cannula – HFNC)
- Dapat memberikan oksigen dengan aliran tinggi hingga 60 LPM.
- Dilengkapi dengan sistem pelembapan untuk mencegah iritasi pada saluran pernapasan.
- Digunakan untuk pasien dengan hipoksemia berat yang tidak memerlukan ventilator.
3. Kanula Nasal Pediatrik
- Dirancang khusus untuk bayi dan anak-anak dengan ukuran lebih kecil.
- Memberikan oksigen dalam aliran rendah agar sesuai dengan kapasitas paru-paru pasien pediatrik.
4. Kanula Nasal Neonatal
- Digunakan untuk bayi prematur atau bayi dengan gangguan pernapasan saat lahir.
- Dapat dikombinasikan dengan terapi CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) untuk meningkatkan suplai oksigen.
Cara Menggunakan Kanula Nasal dengan Benar
Agar terapi oksigen menggunakan kanula nasal efektif, berikut langkah-langkah penggunaannya:
- Pastikan tabung oksigen dalam kondisi baik dan telah diatur pada aliran yang sesuai dengan anjuran dokter.
- Sambungkan ujung kanula ke tabung oksigen dengan rapat untuk menghindari kebocoran.
- Tempatkan dua ujung kanula di dalam lubang hidung pasien dengan posisi yang nyaman.
- Pasang selang di sekitar telinga pasien untuk memastikan kanula tetap pada posisinya.
- Atur posisi selang agar tidak terlalu ketat atau longgar, sehingga pasien tetap nyaman.
- Periksa aliran oksigen secara berkala, pastikan pasien mendapatkan suplai yang cukup.
Keunggulan Menggunakan Kanula Nasal
- Lebih nyaman dibandingkan masker oksigen, karena memungkinkan pasien tetap berbicara dan makan.
- Cocok untuk terapi oksigen jangka panjang pada pasien rawat jalan.
- Minim risiko efek samping seperti iritasi kulit dibandingkan metode lain.
- Mudah digunakan dan dipasang, sehingga sering digunakan dalam perawatan di rumah.
Kesimpulan
Kanula nasal adalah solusi efektif dalam terapi oksigen untuk pasien dengan gangguan pernapasan. Dengan berbagai jenisnya, alat ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien dari bayi hingga dewasa. Jika Anda memiliki klinik atau membutuhkan kanula nasal berkualitas dengan harga terbaik, hubungi WhatsApp Andika di 085171071573 untuk mendapatkan produk dengan harga spesial!
Referensi :
- Mayo Clinic. Nasal Cannula: Uses and Benefits in Oxygen Therapy [Internet]. 2024 [diakses 2025 Mar 25]. Tersedia di: https://www.mayoclinic.org/
- American Lung Association. Understanding Oxygen Therapy [Internet]. 2023 [diakses 2025 Mar 25]. Tersedia di: https://www.lung.org/
Penulis : Andika Chris Ardiansyah