Dalam sistem kesehatan Indonesia, fasilitas kesehatan (faskes) dibagi menjadi tiga tingkat: faskes tingkat 1, 2, dan 3. Pembagian ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang efektif sesuai kebutuhan pasien. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara ketiganya? Artikel ini akan membantu Anda memahami fungsi, jenis layanan, dan contoh masing-masing tingkatan faskes.

Apa Itu Faskes?

Faskes adalah tempat di mana masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, mulai dari diagnosis hingga pengobatan. Pembagian faskes ke dalam tiga tingkat didasarkan pada jenis layanan dan kompleksitas kasus yang dapat ditangani.

Faskes Tingkat 1

Definisi

Faskes tingkat 1 adalah tempat pelayanan kesehatan pertama yang dijangkau oleh pasien. Fokusnya adalah pada pelayanan kesehatan dasar dan tindakan promotif, preventif, kuratif, serta rehabilitatif sederhana.

Jenis Layanan

  • Pemeriksaan kesehatan umum.
  • Imunisasi.
  • Pelayanan KB.
  • Pengobatan penyakit ringan.

Contoh Faskes Tingkat 1

  • Puskesmas.
  • Klinik pratama.
  • Dokter praktik mandiri.
  • Bidan praktik mandiri.

Rujukan

Pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut akan dirujuk ke faskes tingkat 2.


Faskes Tingkat 2

Definisi

Faskes tingkat 2 adalah fasilitas kesehatan rujukan yang memberikan pelayanan spesialistik. Kasus yang ditangani di sini biasanya lebih kompleks dan membutuhkan keahlian dokter spesialis.

Jenis Layanan

  • Pelayanan rawat jalan spesialistik.
  • Rawat inap untuk kasus yang lebih berat.
  • Pemeriksaan penunjang seperti laboratorium dan radiologi lanjutan.

Contoh Faskes Tingkat 2

  • Rumah sakit tipe C.
  • Rumah sakit tipe D.

Rujukan

Jika kasus yang ditangani membutuhkan perawatan lebih kompleks atau fasilitas khusus, pasien akan dirujuk ke faskes tingkat 3.


Faskes Tingkat 3

Definisi

Faskes tingkat 3 adalah fasilitas kesehatan dengan layanan subspesialistik dan super spesialistik. Faskes ini menangani kasus-kasus yang sangat kompleks atau memerlukan alat kesehatan canggih.

Jenis Layanan

  • Operasi besar atau kompleks.
  • Rawat inap dengan perawatan intensif (ICU).
  • Penanganan penyakit langka atau yang membutuhkan keahlian subspesialis.

Contoh Faskes Tingkat 3

  • Rumah sakit tipe A.
  • Rumah sakit tipe B.

Ciri Khas

Faskes tingkat 3 biasanya menjadi pusat rujukan terakhir dan dilengkapi fasilitas modern seperti alat diagnostik canggih.


Alur Pelayanan Faskes

Dalam sistem kesehatan, pasien biasanya memulai pengobatan di faskes tingkat 1. Jika kondisi tidak dapat ditangani di tingkat ini, pasien akan dirujuk secara bertahap ke faskes tingkat 2 atau 3 sesuai kebutuhan. Alur ini dibuat agar pelayanan lebih efisien dan terorganisir.

Kesimpulan

Pemahaman tentang perbedaan faskes tingkat 1, 2, dan 3 sangat penting untuk memanfaatkan layanan kesehatan dengan tepat. Setiap tingkat memiliki peran dan fungsi spesifik yang saling melengkapi. Pastikan Anda mengetahui lokasi faskes terdekat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan.


Referensi

  1. “Faskes Tingkat 1: Pengertian dan Pelayanan yang Tersedia”. CekPremi. Tersedia di: https://www.cekpremi.com/blog/faskes-tingkat-1/. Diakses 3 Desember 2024.
  2. “Perbedaan Faskes Tingkat 1, 2, dan 3”. SuperYou. Tersedia di: https://superyou.co.id/blog/kesehatan/faskes-tingkat-1-2-dan-3/. Diakses 3 Desember 2024.
  3. “Mengenal Faskes Tingkat 1, 2, dan 3 di Indonesia”. Rey. Tersedia di: https://rey.id/blog/asuransi/mengenal-faskes-tingkat-1-2-dan-3/. Diakses 3 Desember 2024.

 

Penulis : Andika Chris Ardiansyah
Peninjau : dr.Stellon Salim
#prepareadoctor