Kateter Urine merupakan alat utama yang digunakan untuk pemasangan kateter urine, saat preklinik kita hanya fokus untuk bisa melakukan pemasangan kateter urine dengan benar dan tahu gak si Bro Sis kalau selang kateter yang kita ketahui sekarang ini ternyata memiliki banyak jenis loh! dan jenis-jenis dari kateter urine ini juga memiliki arti yang berarti lohh.
Pada artikel ini Medi akan memberi tahu kamu apa aja si jenis-jenis dari kateter Urine ini!
Jenis Kateter Berdasarkan Bahan Pembuatannya
- Kateter plastik, sesuai namanyaa kateter urine ini dibuat oleh bahan plastik PVC. kateter dengan bahan plastik ini jarang digunakan karena usia pakainya hanya sebentar dan memliki kateristik yang kaku
- Kateter Silikon Murni: Kateter silikon murni umumnya digunakan untuk pasien yang memerlukan kateterisasi jangka panjang, seperti pasien dengan inkontinensia urin, obstruksi saluran kemih, atau kelainan saraf. Usia pakai pada kateter urine ini cenderung lebih panjang sekitar 2-3 bulan
- Kateter Logam: Jenis kateter urine yang terbuat dari logam, biasanya stainless steel. Kateter logam hanya digunakan untuk jangka pendek, biasanya kurang dari 2 minggu. Digunakan dalam situasi khusus, seperti pascapersalinan atau operasi saluran kemih
- Kateter Lateks: jenis kateter urine yang terbuat dari karet lateks.Kateter lateks umumnya digunakan untuk jangka pendek, biasanya kurang dari 3 minggu.
Jenis Kateter Berdasarkan Kebutuhan
Kateter Intermiten (Intermittent Catheter)
Penggunaan: Digunakan untuk mengosongkan kandung kemih secara manual pada waktu-waktu tertentu, biasanya beberapa kali sehari dengan karakteristik
- Karakteristik:
- Kateter fleksibel yang dimasukkan dan dikeluarkan dari uretra secara berkala.
- Cocok untuk orang yang memiliki kendali kandung kemih parsial tetapi tidak dapat mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.
- Pilihan jangka panjang yang lebih nyaman dibandingkan kateter indwelling.
- Contoh penggunaan:
- Orang dengan retensi urin neurogenik (kandung kemih tidak dapat berkontraksi dengan benar).
- Orang dengan obstruksi saluran kemih (penyumbatan aliran urine).
- Anak-anak dengan enuresis (ngompol).
Kateter Indwelling (Indwelling Catheter)
Penggunaan: Dimasukkan ke dalam uretra dan dibiarkan di tempat selama beberapa hari atau minggu untuk drainase urine terus menerus, dengan karakteristik
- Karakteristik:
- Kateter fleksibel yang terhubung ke kantong pengumpul urine.
- Membutuhkan perawatan dan pemantauan yang lebih sering dibandingkan kateter intermiten.
- Meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
- Contoh penggunaan:
- Pasca operasi.
- Pasien yang tidak dapat menggerakkan diri.
- Pasien dengan retensi urin total (kandung kemih tidak dapat mengosongkan sama sekali).
Kateter Kondom (Condom Catheter)
Penggunaan: Ditempatkan di atas penis untuk mengumpulkan urine dengan karakteristik
- Karakteristik:
- Kateter eksternal yang mudah dipasang dan dilepas.
- Pilihan non-invasif yang nyaman untuk pria.
- Kurang berisiko infeksi dibandingkan kateter indwelling.
- Contoh penggunaan:
- Pria dengan inkontinensia urin (kebocoran urine).
- Pasien pasca operasi prostat.
- Pria dengan disfungsi ereksi.
Itu dia beberapa jenis-jenis kateter yang akan sering Bro Sis ketemu, pastikan Bro Sis memahami penggunaan dari masing-masing kateter ini yaa! dan kalau Bro Sis lagi cari alat-alat kebutuhan skill lab catheher bisa langsung cek di : medtools.store
Penulis: Andika Chris Ardiansyah
Peninjau: dr. Stellon Salim
Sumber:
– https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-kateter-urine
– https://www.alodokter.com/mengenal-kateter-urine-beserta-jenis-dan-kondisi-yang-memerlukannya