Sebagai mahasiswa preklinik semester 6 pernah terbayangkan gak si kita akan melakukan sirkumsisi atau sunat ke pasien nantinya? Yang sebelumnya kita latihan hecting di suture pad atau media-media lainnya sekarang harus upgrade level ke media yang lebih susah dan mengerikan, iya mengerikan apalagi untuk para laki-laki, ngebayanginnya bikin ngilu.
Tapi kita harus berani dan mencobanya, apalagi masih preklinik, masih banyak jatah untuk mencoba sebelum kita praktek langsung saat bakti sosial ataupun koas nanti. Sebelum melakukan latihan bedah, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Berikut adalah beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan sebelum latihan bedah:
Teori Dasar
Sebelum melakukan latihan bedah sirkumsisi pastikan Bro Sis mencari tahu informasi-informasi tentang teori dasar sirkumsisi, seperti kontraindikasi, metode anestesi dan teknik bedah, komplikasi, dll.
Ada 2 point yang harus kamu ingat tentang kontraindikasi, yaitu
- Mutlak : Hipospadia, hemofili, diskrasia darah
- Relatif : Infeksi penis dan daerah sekitarnya, DM dan infeksi umum lainnya
Metode anestesi, dalam latihan kamu akan menggunakan metode anestesi lokal dengan menggunakan larutan prokain/lidokain, tanpa adrenalin.
- Prokain bekerja selama 15-30 menit
- Lidokain bekerja selama 30-60 menit
- Dan untuk filtrasi digunakan larutan 0,50%
Ini akan menjadi gambaran waktu latihan kamu melakukan bedah sirkumsisi.
Alat Yang Digunakan
Ada beberapa alat yang digunakan untuk melakukan latihan bedah sirkumsisi, pastikan Bro Sis mempunyai alat-alat ini agar bisa latihan :
- Instrument Sirkumsisi,
- Klem kocher lurus
- Needle Holder
- Klem Mosquito
- Klem pean lurus
- Klem Halstead lengkung
- Pinset anatomis
- Pinset jaringan
- Gunting mayo lurus/Bursch
- Gunting mayo lengkung
- Gunting benang
- Mata pisau
- Jarum dan benang jahit plain catgut (absorbable)
- Wadah stainles untuk minor set- semuanya ini dalam kondisi steril
Media Latihan Bedah
Untuk media bedah ini pastikan kamu menggunakan media yang semirip mungkin dengan bentuk aslinya, kamu bisa menggunakan manekin sirkumsisi, ataupun media alternatif lainnya seperti pisang atau terong.
Kenapa harus menggunakan media bedah yang semirip mungkin? Karena jika kamu terbiasa latihan menggunakan manekin sirkumsisi yang mirip dengan bentuk aslinya, kamu gak akan panik dan sudah terbiasa saat praktek langsung nantinya.
Melatih Komunikasi
Selain kita melatih teknik bedah sirkumsisi, akan lebih bagus jika kita melatih komunikasi dengan pasien juga, kamu memahami prosedur dan etika pasien dahulu dan mencoba melatih memberikan informasi yang jelas kepada pasien, pasien boongan yaa hehe
Itu dia 3 point yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan latihan sirkumsisi, pastikan kamu melakukannya dengan baik agar saat praktek langsung kamu juga bisa melakukan dengan baik juga. Jangan lupa untuk sebarkan informasi ini untuk teman-teman sejawat kamu agar lancar latihan hectingnya!
Alat-alat sirkumsisi dan manekin sirkumsisi bisa kamu dapatkan di @medtools. Store, pembelian dengan klik link ini akan mendapatkan diskon up to 150 ribu! Dan juga jika kamu order bakalan dapet media pembelajaran berupa teori dan teknik bedah, yuk langsung cek!
Penulis: dr. Stellon Salim (dr.LonLim)
#duniapreklinik #coassmininoted #prepareadoctor
Source: Yasavati,dkk. 2010, Panduan keterampilan klinik (skills lab). Jakarta: Biro publikasi fakultas kedokteran UKRIDA
https://rsud.tulungagung.go.id/kenali-jenis-jenis-metode-khitan-atau-sirkumsisi
https://www.kompasiana.com/flashcutter/55293ed9f17e6181528b4567/apa-sajakah-persiapan-dan-perlengkapan-sunat