Halo Bro Sis para calon dokter! Injeksi merupakan salah satu keterampilan penting yang wajib dikuasai oleh seorang dokter. Di antara berbagai jenis injeksi, injeksi intradermal menjadi salah satu yang perlu dipelajari dengan baik. Teknik ini digunakan untuk memberikan obat, vaksin, atau alergen tepat di bawah lapisan kulit.

 

Tentang Injeksi Intradermal

Injeksi intradermal umumnya dilakukan pada area seperti lengan atas, paha, atau perut. Teknik ini memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:

  • Cepat diserap tubuh: Obat yang disuntikkan melalui intradermal akan diserap lebih cepat dibandingkan dengan suntikan subkutan.
  • Minim nyeri: Proses penyuntikan intradermal umumnya tidak terlalu terasa sakit.
  • Mudah dilakukan: Teknik ini relatif mudah dipelajari dan dilakukan.

Namun, perlu diingat bahwa injeksi intradermal juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Risiko infeksi: Jika tidak dilakukan dengan benar, injeksi intradermal dapat meningkatkan risiko infeksi.
  • Tidak semua obat dapat diberikan: Tidak semua jenis obat dapat diberikan melalui injeksi intradermal.

 

Alat-Alat Yang Dibutuhkan Untuk Injeksi Intradermal

Berikut adalah daftar alat-alat yang dibutuhkan untuk latihan injeksi intradermal

  • Jarum suntik intradermal dengan ukuran yang sesuai (biasanya 25-30G)
  • Spuit dengan ukuran yang sesuai (biasanya 1-3 ml))
  • Alkohol swab
  • Kapas
  • Sarung tangan
  • Perban
  • Wadah untuk limbah medis
  • Manekin atau bantalan latihan injeksi

Obat untuk Latihan:

  • Air steril
  • NaCl 0,9% (opsional)
  • Vial
  • Ampul

 

Langkah-langkah Teknik Injeksi Intradermal:

Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam melakukan injeksi intradermal:

  1. Persiapan:
    • Siapkan alat-alat yang diperlukan, seperti jarum suntik, spuit, alkohol, kapas, dan obat yang akan disuntikkan.
    • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara menyeluruh.
    • Pilih lokasi penyuntikan yang sesuai.
  2. Aspirasi:
    • Tarik plunger jarum suntik untuk memastikan tidak ada darah di dalam spuit.
  3. Penyuntikan:
    • Pegang jarum suntik dengan sudut 45 derajat terhadap permukaan kulit.
    • Tusuk jarum ke dalam kulit dengan hati-hati.
    • Tarik plunger jarum suntik sedikit untuk memastikan jarum berada di dalam kulit.
    • Suntikkan obat dengan perlahan.
  4. Pencabutan jarum:
    • Cabut jarum dengan hati-hati dari kulit.
  5. Penekanan:
    • Tekan area penyuntikan dengan kapas selama beberapa detik.

 

Tips untuk Bro Sis Mahasiswa Kedokteran:

  • Pelajari teori dengan baik: Sebelum melakukan injeksi intradermal, pastikan Bro Sis memahami dengan baik teori dasar tentang teknik ini.
  • Latihan: Lakukan latihan di bawah bimbingan dokter atau perawat yang berpengalaman.
  • Perhatikan kebersihan: Selalu jaga kebersihan alat dan area penyuntikan untuk menghindari infeksi.
  • Berhati-hati: Lakukan penyuntikan dengan hati-hati dan teliti untuk memastikan keamanan pasien.

Itu dia cara mudah belajar tentang injeksi intradermal, Bro Sis bisa dapatkan alat alat kebutuhan latihan injeksi di MEDTOOLS.ID silahkan cek kelengkapannya di website yaa