Halo, Sobat Klinik dan Rumah Sakit! Mengelola alat-alat kesehatan dengan efektif adalah kunci untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Pengelolaan yang baik tidak hanya memastikan alat selalu siap pakai, tetapi juga memperpanjang umur alat dan mematuhi regulasi yang berlaku. Yuk, kita bahas langkah-langkah efektif dalam mengelola alat kesehatan!
1. Perencanaan dan Pengadaan
Langkah awal adalah merencanakan kebutuhan alat kesehatan sesuai dengan jenis layanan yang diberikan. Identifikasi alat apa saja yang dibutuhkan, spesifikasi teknisnya, dan jumlah yang diperlukan. Setelah itu, lakukan pengadaan sesuai prosedur yang transparan dan sesuai regulasi, termasuk proses tender jika diperlukan.
2. Instalasi dan Penerimaan
Setelah alat tiba, pastikan dilakukan pengujian untuk memastikan alat berfungsi sesuai spesifikasi. Instalasi harus dilakukan oleh teknisi yang kompeten dan sesuai dengan petunjuk pabrik.
3. Inventarisasi dan Pelabelan
Semua alat kesehatan harus dicatat dalam sistem inventaris dengan informasi detail seperti tipe alat, merek, model, nomor seri, lokasi, tanggal pengadaan, dan tanggal instalasi. Setiap alat diberi label dengan identifikasi unik untuk memudahkan pelacakan dan manajemen.
4. Pemeliharaan dan Kalibrasi
Buat jadwal pemeliharaan rutin (preventive maintenance) berdasarkan rekomendasi pabrik dan kondisi penggunaan. Lakukan kalibrasi alat secara berkala untuk memastikan akurasi dan konsistensi hasil. Simpan catatan pemeliharaan dan kalibrasi untuk setiap alat, termasuk detail pekerjaan yang dilakukan, tanggal, dan teknisi yang bertugas.
5. Penggunaan dan Pelatihan
Sediakan panduan penggunaan yang jelas dan mudah diakses oleh staf medis. Adakan pelatihan berkala bagi staf medis dan teknisi untuk memastikan mereka mengoperasikan alat dengan benar dan aman.
6. Penyimpanan Alat Kesehatan
Ruang penyimpanan alat kesehatan harus kering, bersih, dan bebas dari limbah, sampah, dan debu untuk menjaga supaya alat-alat kesehatan tetap higienis. Program sanitasi yang tertulis harus mencantumkan periode dan metode yang digunakan untuk membersihkan ruangan.
7. Penghapusan dan Penarikan Alat
Jika alat kesehatan sudah tidak layak pakai atau mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki, lakukan proses penghapusan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pastikan dokumentasi penghapusan dilakukan dengan baik untuk keperluan audit dan pengawasan.
Kesimpulan
Pengelolaan alat kesehatan yang efektif melibatkan perencanaan yang matang, pemeliharaan rutin, pelatihan staf, dan penyimpanan yang sesuai standar. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, klinik dan rumah sakit dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan keselamatan pasien.
Butuh alat-alat kesehatan berkualitas untuk klinik atau rumah sakit Anda? Hubungi Medtools.id melalui WhatsApp di 087765915105 (Medi). Mereka siap membantu memenuhi kebutuhan alat kesehatan Anda dengan kualitas terbaik!
Referensi
Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan. Pedoman Pengelolaan Peralatan Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2015.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pemeliharaan Alat Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
KFTD. Kriteria Kebersihan Ruang Penyimpanan Alat Kesehatan Sesuai CDAKB.
Penulis : Andika Chris Ardiansyah
Peninjau : dr.Stellon Salim