Halo, Bro Sis mahasiswa kedokteran! Saat belajar tentang pemasangan infus atau pengambilan darah, kalian pasti akan sering bertemu dengan Cannula Needle dan Wing Needle. Keduanya terlihat mirip, tapi sebenarnya memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda. Yuk, kita bahas perbedaannya dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar!
Apa Itu Cannula Needle?
Cannula Needle atau sering disebut IV Cannula adalah alat medis yang digunakan untuk memasukkan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah melalui infus. Cannula ini terdiri dari jarum dengan tabung plastik fleksibel yang tetap berada di dalam vena setelah jarum dilepas.
Kegunaan Cannula Needle:
✅ Digunakan untuk terapi infus jangka panjang
✅ Memungkinkan pemberian cairan, obat, atau transfusi darah
✅ Dapat dipasang lebih lama dibanding jarum biasa
✅ Mengurangi risiko cedera pada vena karena hanya tabung plastik yang tersisa setelah jarum dilepas
Cara Penggunaan Cannula Needle:
- Pilih ukuran cannula sesuai kebutuhan pasien (warna berbeda menandakan ukuran yang berbeda).
- Lakukan asepsis pada area penyuntikan.
- Masukkan jarum ke dalam vena, pastikan ada flashback darah di dalam hub.
- Setelah jarum masuk sempurna, tarik jarum keluar perlahan, sementara tabung plastik tetap di dalam vena.
- Kunci dan sambungkan dengan selang infus atau alat medis lainnya.
Apa Itu Wing Needle?
Wing Needle, atau sering disebut Butterfly Needle, adalah jarum dengan sayap kecil di kedua sisinya. Sayap ini membantu menstabilkan jarum selama prosedur medis. Biasanya, wing needle digunakan untuk pengambilan darah atau pemberian obat secara intravena dalam waktu singkat.
Kegunaan Wing Needle:
✅ Digunakan untuk pengambilan darah atau infus dalam waktu singkat
✅ Cocok untuk pasien dengan vena kecil atau sulit ditemukan, seperti bayi atau lansia
✅ Jarumnya lebih kecil dan lebih mudah dimasukkan dibandingkan cannula
✅ Memberikan kontrol yang lebih baik selama penyuntikan
Cara Penggunaan Wing Needle:
- Pilih ukuran jarum yang sesuai dengan kondisi pasien.
- Pastikan sayap jarum dipegang dengan baik agar stabil saat penyuntikan.
- Masukkan jarum ke dalam vena dengan sudut 15-30 derajat.
- Setelah darah keluar (flashback), jarum bisa dihubungkan ke tabung pengambilan darah atau infus.
- Jika sudah selesai, lepaskan jarum dengan hati-hati dan buang ke tempat sampah medis yang aman.
Perbedaan Cannula Needle dan Wing Needle
Aspek | Cannula Needle | Wing Needle |
---|---|---|
Bentuk | Memiliki tabung plastik fleksibel yang tetap di dalam vena | Memiliki dua “sayap” di sisi jarum untuk stabilitas |
Fungsi Utama | Digunakan untuk pemasangan infus jangka panjang | Digunakan untuk pengambilan darah atau infus jangka pendek |
Kenyamanan Pasien | Lebih nyaman untuk penggunaan jangka panjang | Lebih cocok untuk pasien dengan vena kecil atau sulit |
Proses Pemasangan | Jarum dilepas setelah tabung plastik masuk ke vena | Jarum tetap berada di dalam vena selama prosedur |
Lama Penggunaan | Bisa bertahan hingga beberapa hari | Hanya digunakan sementara, tidak untuk jangka panjang |
Mana yang Harus Dipilih?
Pemilihan Cannula Needle atau Wing Needle tergantung pada kebutuhan klinis. Jika Bro Sis butuh alat untuk infus jangka panjang, maka Cannula Needle lebih cocok. Tapi kalau hanya perlu mengambil darah atau pemberian obat singkat, Wing Needle bisa jadi pilihan terbaik.
Dapatkan Alat Medis Preklinik di Medtools.id!
Mau cari alat medis berkualitas untuk belajar lebih lanjut selama Preklinik? Langsung aja hubungi Medtools.id di WhatsApp 087765915105 (Medi)! Kami menyediakan berbagai alat medis dengan harga terbaik dan siap membantu kebutuhan Bro Sis di dunia kedokteran.
Kesimpulan
Sekarang Bro Sis sudah tahu perbedaan Cannula Needle dan Wing Needle serta cara penggunaannya. Keduanya memiliki fungsi masing-masing dan digunakan sesuai kebutuhan klinis. Jadi, pastikan memilih alat yang tepat agar prosedur berjalan lancar dan pasien merasa nyaman.
Tetap semangat belajar dan jangan lupa upgrade alat kesehatanmu di Medtools.id ya! 🚀💉
Penulis : Andika Chris Ardiansyah
Peninjau : dr.Stellon Salim
#Prepareadoctor