Hi Bro Sis! Buat yang masih di tahap pre-klinik atau sudah menyandang gelar S.Ked, pasti penasaran, “Koas itu ngapain aja sih?” “Banyak tugas nggak?” “Sering jaga malam nggak, ya?” Tenang, Medi bakal kasih gambaran lengkap tentang kegiatan saat koas!
Belajar Langsung dengan Pasien
Hal utama yang bakal Bro Sis lakukan selama koas adalah praktek langsung dengan pasien. Ini momen penting buat belajar supaya nggak membahayakan pasien alias tetap berpegang pada prinsip “do no harm”.
Selama koas, Bro Sis bakal mendapat berbagai tugas dari dokter pembimbing (preseptor) dan harus aktif belajar. Ada empat pos utama yang akan Bro Sis lalui selama koas. Yuk, kita bahas satu per satu!
Pos Poli: Ikut Konsultasi dan Pemeriksaan Pasien
Pos pertama adalah ruang poli, di mana Bro Sis bakal mengikuti preseptor saat poli berjalan. Di sini, tugas Bro Sis meliputi:
- Menulis diagnosis pasien
- Melakukan anamnesis (wawancara medis)
- Melakukan pemeriksaan fisik singkat
Namun, nggak semua preseptor suka kalau Bro Sis hanya menulis atau mengamati. Ada yang lebih suka Bro Sis langsung turun tangan, misalnya dengan melakukan pemeriksaan sebelum atau sesudah dokter menangani pasien.
Jika memungkinkan, ambil inisiatif dengan:
- Melakukan anamnesis duluan sebelum dokter datang
- Melakukan pemeriksaan fisik dan melaporkan hasilnya ke dokter
- Menganalisis dan mencoba membuat rencana terapi untuk pasien
Semakin banyak Bro Sis praktek, semakin cepat juga terbiasa dengan dunia klinis!
Pos Bangsal: Cek Pasien dan Visit Dokter
Selain di poli, Bro Sis juga wajib mengecek pasien di bangsal. Biasanya, tugasnya meliputi:
- Visit pasien pagi sebelum dokter datang
- Mengecek kondisi pasien, termasuk hasil lab terbaru dan rencana terapi
- Update rekam medis pasien (MR) untuk dokter
Di bangsal, Bro Sis bakal sering mondar-mandir karena harus mengecek kondisi pasien secara berkala. Jadi, persiapkan stamina yang kuat!
Pos Kamar Operasi (OK): Ikut Asistensi Bedah
Jika Bro Sis ada di stase bedah atau OBGYN, pasti bakal masuk ke ruang kamar operasi (OK).
Bagi sebagian orang, ruang operasi bisa jadi tantangan karena suasananya serius dan dokter bisa tiba-tiba bertanya tentang struktur anatomi. Tapi bagi yang suka bedah, ini adalah kesempatan belajar teknik operasi langsung dari ahlinya.
Sebelum masuk ruang OK, sebaiknya Bro Sis mempelajari dulu kasus operasi yang akan dilakukan hari itu agar lebih siap jika mendapat pertanyaan dari dokter.
Pos IGD: Jaga Malam dan Kasus Gawat Darurat
Di IGD, Bro Sis bakal sering jaga malam, terutama di stase mayor (wajib) dan beberapa stase minor seperti neurologi.
Setiap institusi punya aturan yang berbeda soal jaga malam. Ada yang hanya standby, ada juga yang harus morning report untuk melaporkan kasus yang ditangani.
Jika sedang banyak pasien, Bro Sis mungkin tidak akan sempat istirahat. Sebaliknya, kalau kondisi sedang tenang, Bro Sis bisa makan dan beristirahat sejenak.
Ada kepercayaan di IGD, jangan pernah bilang “Sepi,” karena katanya bisa mengundang lebih banyak pasien datang.
Persiapan Sebelum Koas
Koas adalah masa penuh tantangan dan pembelajaran. Untuk mendukung kegiatan klinis, Bro Sis perlu menyiapkan alat-alat yang mendukung, seperti:
- Stetoskop, tensimeter, penlight, palu refleks, dan alat medis lainnya
- Buku saku kedokteran untuk catatan cepat
- Alat tulis lengkap untuk mencatat kasus dan laporan
Butuh alat-alat buat koas? Langsung hubungi Medtools.id di WhatsApp 087765915105 (Medi) untuk mendapatkan alat kesehatan lengkap dengan harga terbaik!
Siap menjalani koas, Bro Sis? Semangat!