Hi Bro Sis, di artikel sebelumnya Medi sudah membahas tentang Pos-pos yang dilalui saat koas!. Untuk Bro Sis yang belum membaca artikel sebelumnya, silahkan baca terlebih dahulu ya.
BACA DULU ARTIKEL SEBELUMNYA!
Disini Medi akan bercerita sedikit mengenai gambaran umum stase – stase yang ada di koas. Pertama mari kita urutkan dulu dari stase umum yang ada. Perlu diperhatikan juga, setiap universitas pasti berbeda-beda jenis stasenya.
Kita mulai dari stase mayor, apa itu stase mayor? Stase mayor bisa disebut juga dengan stase besar. Pada stase mayor biasanya berlangsung paling tidak 8 minggu atau lebih.
Ada apa aja di stase mayor ini?
Stase ilmu penyakit dalam ( IPD )
Yang pertama adalah stase ilmu penyakit dalam ini kita akan belajar bersama dokter – dokter spesialis ilmu penyakit dalam, dokter spesialis paru – paru, dan dokter spesialis jantung (Sp.Pd, Sp.P, Sp.JP). Disini kita akan belajar tentang Ilmu Penyakit Dalam, dan Bro Sis akan menangani orang dewasa, meliputi penyakit-penyakit non-bedah, mencakup hampir seluruh tubuh manusia. Stase ini pada umumnya merupakan salah satu stase yang cukup sibuk karena jumlah pasien yang bisa dibilang cukup banyak.
Stase Kebidanan dan kandungan (Obgyn)
Yang kedua, stase obgyn ini kalian akan belajar bersama dokter – dokter spesialis kandungan (Sp.OG). Disini kita akan belajar tentang sistem reproduksi wanita, seperti masalah kesuburan, infeksi menular seksual, radang panggul, serta kanker, misalnya kanker serviks. Dan lainnya yang buy testosterone cypionate 200mg online berkaitan tentang obgyn. Kesibukan stase ini akan sangat bergantung dari penempatan Bro Sis. Tetapi pada umumnya stase ini juga merupakan stase yang cukup sibuk.
Stase Bedah
Ketiga adalah stase bedah, Disini kita akan belajar bersama dokter spesialis bedah (Sp. B) . Tetapi selain bedah umum, pada stase ini kita akan belajar juga bersama sub-spesialis bedah yang lain yaitu; spesialis bedah tulang (Sp. OT), spesialis bedah anak (Sp. BA), spesialis bedah urologi (Sp. U), spesialis bedah plastik (Sp. BP), dan spesialis bedah saraf (Sp. BS). Stase bedah ini merupakan stase yang cukup sibuk dan menguras tenaga, karena kita akan mengikuti banyak tindakan – tindakan dan operasi yang cukup menguras energi fisik.
Stase Anak
Keempat, stase anak, Disini Bro Sis akan belajar bersama dokter spesialis anak. Stase ini biasanya bersama dengan dokter penyakit dalam, sering menjadi stase yang cukup ditakuti karena tingkat kesulitan dan kesibukannya. Stase anak ini menjadi salah satu stase yang paling sulit karena aturan pertama yaitu “anak itu bukanlah miniatur orang dewasa”. Sehingga pada stase ini kita akan benar – benar belajar (atau dibuat terpaksa belajar) mengenai cara menangani anak – anak dan segala kekhususan yang menyertainya.
Stase Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
Terakhir, pada stase ini kita akan ditugaskan ke puskesmas dan diberi kesempatan untuk pertama kali merasakan menjadi “dokter”. Keseharian pada stase ini adalah menjadi dokter puskesmas dan mengikuti kegiatan – kegiatan yang diselenggarakan oleh puskesmas seperti posyandu, penyuluhan, dan program kesehatan lainnya. Kegiatan lain yang biasa perlu dikerjakan adalah mengerjakan penelitian maupun suatu program kesehatan di puskesmas.
Stase ini dapat dibilang pada umumnya sebagai suatu stase mayor yang lebih ringan dibandingkan stase mayor lainnya.
Itu dia beberapa stase mayor yang akan Bro Sis ikuti, next untuk Stase Minor, atau disebut juga stase kecil, Pada stase mayor biasanya berlangsung paling tidak 4 minggu
Daftar stase minor :
Stase hidung, telinga, dan tenggorokan (THT)
Pada stase ini kita akan belajar bersama dokter spesialis THT. Stase ini sekilas seperti bagian dari stase bedah karena kita akan cukup sering masuk ke ruang operasi. Tetapi pada umumnya stase ini adalah stase yang cukup menyenangkan, dimana pada stase ini kita tidak akan terlalu lelah tetapi tetap cukup sibuk untuk tidak sepenuhnya gabut.
Stase saraf (Neurologi)
Stase ini Bro Sis akan belajar bersama dokter spesialis saraf. Untuk suatu stase minor, stase saraf ini merupakan stase yang terbilang cukup berat. Pasien yang datang juga dapat dibilang cukup banyak, karena stase ini mengurus semua pasien yang datang dengan penurunan kesadaran, serta penyakit lain yang lebih spesifik seperti stroke, dan trauma kepala.
Stase Anestesi
Stase minor yang menghabiskan waktunya di dalam ruang operasi atau di ruang intensif. Pada stase ini kalian akan mengikuti dokter spesialis anestesi. Pada stase ini, selain belajar mengenai pembiusan pasien saat operasi, kita juga akan belajar mengenai cara mempertahankan hidup pasien terutama saat kondisi – kondisi seperti shock, gangguan elektrolit, dan lain – lain.
Stase Kulit dan kelamin
Stase kulit dan kelamin, dimana Bro Sis akan belajar bersama dokter spesialis kulit dan kelamin. Di stase ini tidak akan ada stase jaga malam akan dan lebih banyak menghabiskan waktu di poli bersama dokter. Pada stase ini kita akan diberi kesempatan untuk melihat dan belajar mengenai berbagai lesi yang bisa muncul di kulit. Karena itu pada stase ini kita bisa melihat segala bentuk dari lesi kulit yang selama ini hanya kita lihat di buku maupun internet.
Stase Psikiatri
Stase ini dapat terbilang cukup unik, karena pada stase ini Bro Sis akan belajar bersama dokter spesialis Psikiatri. Terbilang unik karena pada umumnya pada stase ini Bro Sis tidak akan ditempatkan di rumah sakit normal. Bro Sis akan ditempatkan di sanatorium atau rumah sakit jiwa. Stase ini pada umumnya tidak akan terlalu sibuk,Untuk stase ini Bro Sis harus menyiapkan mental yang kuat untuk bisa melakukan pendekatan ke para pasien.
Stase Forensik
Setelah membahas stase psikiatri, Medi langsung membahas 1 lagi stase yang bisa terbilang cukup “unik”. Unik karena pada stase ini kita tidak akan mengurus pasien yang sakit. “loh kok gitu Medi?” Yes pada stase ini kita akan mengurus antara jenazah, atau akan mengurus pasien yang datang untuk visum. Stase ini bisa menjadi suatu stase yang melelahkan ataupun santai. Bila Bro Sis “beruntung” bisa mendapatkan jenazah yang sudah lama terendam di air atau mendapatkan tugas untuk menggali kubur dan memeriksa jenazah tersebut.
Stase Mata
Stase ini kita akan belajar spesialis mata (Sp.M). Untuk hal yang dipelajari di stase ini kurang lebih hampir mirip dengan stase THT. Hanya saja yang berbeda adalah organ yang dipelajari. Tetapi sisanya seperti kesibukannya dan kegiatan sehari – harinya mirip dengan stase THT.
Stase Gigi dan Mulut
Stase ini kita akan mengikuti dokter gigi ataupun dokter spesialis bedah mulut. Stase ini kita akan lebih banyak melihat dokter gigi melakukan pemeriksaan saja, kita juga belajar tentang pentingnya merawat gigi dan merujuk pasien jika didapati adanya karies atau penyakit yang berhubungan dengan gigi.
Stase Radiologi
Last but not least, Stase Radiologi. Pada stase ini Bro Sis akan banyak belajar di pemeriksaan penunjang seperti belajar membaca X-ray, belajar membaca CT-scan, dan lain sejenisnya. Jika Bro Sis mendapatkan stase ini di awal – awal rotasi koas, cukup dijamin ini akan menjadi salah satu stase yang paling berguna dan membantu di stase lainnya. Pada umumnya di stase ini Bro Sis tidak akan terlalu sibuk. Bro Sis tidak bertemu secara langsung dengan pasien dan seharusnya tidak ada stase jaga malam.
Jadi itu dia beberapa gambaran umum stase-stase saat koas, untuk masa koas berlangsung 1,5-2 tahun dan disini kesempatan yang bagus untuk Bro Sis meningkatkan pengetahuan, memperdalam keterampilan,dan melatih mental yang nantinya akan sangat bermanfaat untuk menjadi dokter. Semangat!
Penulis: dr. Stellon Salim (dr.LonLim)
#duniakedokteran #prepareadoctor