Untuk Bro Sis yang saat ini sedang di masa SMA dan bercita-cita menjadi dokter, atau mungkin sudah kuliah tapi bingung dengan langkah-langkah selanjutnya, Pada artikel ini Medi akan menjelaskan tahapan yang perlu ditempuh untuk mewujudkan impian tersebut. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!
Calon Mahasiswa Kedokteran
Jika Bro Sis ingin menjadi dokter, tentunya hal pertama yang ditempuh adalah Lulus Ujian Masuk Kampus Fakultas Kedokteran. Ada beberapa cara yang Bro Sis bisa gunakan untuk masuk ke kampus, bisa melalui jalur SNBT/rapot, jalur SNBP/seleksi ujian masuk kampus, dan jalur Mandiri di setiap kampusnyaa
Masa Preklinik
Masa preklinik dalam pendidikan kedokteran sering disebut sebagai masa kuliah, mirip dengan mahasiswa pada umumnya, tetapi berlangsung selama sekitar 3,5 tahun. Tidak seperti jurusan lain yang menggunakan sistem SKS, di kedokteran pendidikan dibagi dalam beberapa blok, seperti Blok Anatomi, Fisiologi, Bedah, dan lain-lain
Selama masa ini, mahasiswa kedokteran akan menghadapi berbagai jenis ujian, termasuk ujian tulis, OSCE, dan SOCA. OSCE (Objective Structured Clinical Examination) adalah ujian praktik di mana mahasiswa mendiagnosis penyakit pada pasien simulasi, katanya ujian ini merupakan ujian paling sulit loh hehe. Sedangkan SOCA (Student Oral Case Analysis) menguji pemahaman mahasiswa tentang suatu kasus penyakit, yang dipresentasikan secara lisan di hadapan 2-3 dosen penguji. Serta beberapa ujian lainnya seperti ujian blok, ujian CBT dan lain-lain
Pada semester 7, mahasiswa kedokteran akan menyusun skripsi untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked). Setelah itu, Bro Sis akan mengikuti wisuda dan melanjutkan ke program profesi atau koas.
Masa Koas
Tahap kedua dalam perjalanan menjadi dokter adalah masa koas. Berbeda dengan masa kuliah di mana pasien yang dihadapi hanya berupa patung atau simulasi, pada tahap ini Bro Sis akan berinteraksi langsung dengan pasien nyata di bawah bimbingan dokter senior. Pada tahap ini, Bro Sis dikenal sebagai ‘dokter muda’. Program koas berlangsung di rumah sakit yang telah bekerja sama dengan kampus, namun tidak ada gaji yang diberikan.
Durasi koas berkisar antara 1,5 hingga 2 tahun, dan mencakup berbagai stase yang harus dipelajari, mulai dari stase Mayor dan Juga Stase Minor, seperti bedah, anak, THT, forensik, anestesi, kandungan, penyakit dalam, psikiatri, dan lainnya. Untuk memudahkan proses pembelajaran, mahasiswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil.
Selain bertugas di rumah sakit, koas juga harus menyelesaikan analisis kasus penyakit yang kemudian dipresentasikan di hadapan dokter senior. Siapkan diri untuk kurang tidur, ya, Bro Sis! Hehe.
Ujian UKMPPD
Setelah selesai menjalani masa preklinik dan koas, Bro Sis belum menjadi dokter. sabar hehe, ada satu tahapan lagi yaitu ujian UKMPPD atau Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter. UKMPPD dilaksanakan 4 kali dalam setahun, yaitu di bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. UKMPPD terdiri dari Computer Based Test dan OSCE.
CBT UKMPPD adalah ujian tulis online yang berisi 150 soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan selama 200 menit. Nilai yang dibutuhkan untuk lulus CBT minimal 66. Sedangkan OSCE adalah ujian praktek yang dilakukan di Fakultas Kedokteran masing-masing perguruan tinggi. Setiap peserta harus melewati 12 station dengan topik yang berbeda. Waktu yang dibutuhkan di setiap station adalah 15 menit. Di sini, kamu akan mempraktekkan skill dokter sesuai dengan standar kompetensi dokter umum Indonesia.
Sumpah Dokter
Selamat! akhirnya penantian kamu tiba. kamu bersama teman kamu yang lulus ujian UKMPPD akan disumpah menjadi seorang dokter dan nama depan mu akan bertambah dengan gelar (dr.) Namun… perjalanan kamu masih panjang nih, kamu harus menjalani 1 tahun kedepan untuk melakukan internship atau pengabdian.
Masa Internship
Pada tahap internship, Bro Sis akan berstatus sebagai ‘dokter magang’. Internship bertujuan untuk melatih kesiapan dan kemandirian sebelum mendapatkan Surat Izin Praktek (SIP). Selama internship, dokter magang mendapatkan gaji yang berkisar antara 1 hingga 5 juta rupiah per bulan, tergantung pada lokasi dan fasilitas kesehatan tempat magang berlangsung.
Jika dokter senior menilai bahwa kompetensi Bro Sis masih belum memadai, maka Bro Sis perlu mengulang program magang hingga memenuhi standar yang ditetapkan. Setelah lulus penilaian, barulah Bro Sis akan memperoleh SIP, yang memungkinkan untuk membuka praktik sebagai dokter umum atau melanjutkan ke Program Pendidikan Dokter Spesialis.
Itu dia tahapan-tahapan yang harus kamu lalui menjadi seorang dokter! Gimana sudah siap? pastii siap dongg.. dalam menjalankannya pasti gak mudah, makanya kamu perlu nih di support dari segi kebutuhan alat kedokteran, kamu bisa cek di Medtools. id yaa untuk melengkapi kebutuhan kedokteran kamu!
Penulis: Andika Chris Ardiansyah
Peninjau: dr. Stellon Salim
#prepareadoctor