Ketika menjadi mahasiswa baru tentu akan sangat berbeda rasanya dibandingkan menjadi siswa, apalagi menjadi mahasiswa baru di fakultas kedokteran! harus ada beberapa penyesuaian agar kita bisa menghadapi tantangan-tantangan yang ada selama menjadi mahasiswa kedokteran!
Pada artikel ini akan ada beberapa tips, saran dan masukan dari para kakak tingkat mahasiswa kedokteran yang akan membantu kamu agar bisa survive menjadi maba kedokteran!
Benahi Mindset
Perlu di ingat “mahasiswa itu berbeda dengan siswa” apanya yanng berbeda? pola pikir. Sistem perkuliahan berbeda dengan sekolah, artinya mahasiswa dituntut mandiri dan mampu bertanggung jawab atas studinya. Kuliah berarti kamu harus aktif mencari semua informasi yang kamu perlukan. Dari kalender akademik, registrasi mata kuliah, hingga kehadiran dosen harus kamu cari tahu sendiri.
Jadi pola pikirnya berbeda ya dibandingkan siswa, untuk mau dapat banyak ilmu harus terus mau tau!
Selain itu, kamu juga harus menyiapkan mental saat bertemu dengan banyak orang baru. Kamu akan dikelilingi oleh orang-orang baru dengan karakter dan kemampuan yang berbeda-beda. Jadi penting bagi kamu untuk percaya diri dan menyiapkan mental dengan baik dari sebelum perkuliahan dimulai.
Manajemen Waktu yang Baik
Risiko yang harus diambil ketika kamu memilih jurusan kedokteran adalah materi kuliah yang kita pelajari banyak sekali, mulai dari anatomi, fisiologi, histologi, patologi, biokimia, dll. Maka dari itu penting untuk kita bisa memanajemen waktu yang baik.
Kamu bisa membuat schedule untuk membagi waktumu, kapan harus mengerjakan tugas, kapan harus berdiskusi dengan dosen, dan kapan harus refreshing dengan melakukan hobi atau hang out dengan teman. Buatlah prioritas kegiatanmu dan patuhilah hal itu sebaik mungkin.
Apabila kita fokus dalam mengerjakan hal-hal sesuai prioritas, maka pekerjaan akan menjadi lebih cepat beres. Schedule berdasarkan prioritas ini wajib untuk kamu ikuti ya! Supaya kehidupan perkuliahan dan sosialmu tidak berantakan. Serta kamu masih punya waktu untuk melakukan hobimu di sela-sela kesibukan belajar.
Untuk membagi tugas prioritas, kamu bisa gunakan tabel-tabel ini:
Image Source: https://my-scorecard.com/
Cari Gaya Belajar Kamu!
Banyakin belajar tapi jangan terlalu stress kalau bisa banyak tanya-tanya juga – Gavrila Indigo Martin [Mahasiswa Kedokteran Unpad]
Untuk mempermudah proses belajar kita, kita juga harus tau gaya belajar kita tuh seperti apa, Audiotori ? Visual ? Atau kinestetik ? maksudnya gaya belajar ini itu gimana cara kita untuk memproses materi- materi kedokteran yang akan dipelajari, memahami konsepnya, mengingat dan mengaplikasikannya. Jika kamu merupakan pembelajar dengan gaya audiotori berarti kamu lebih senang belajar dengan cara mendengar, dan jika seorang visual berarti belajar dengan cara melihat dan jika seorang kinestetik maka belajar dengan gaya menyentuh.
Kamu bisa memahami gaya belajar ini dengan cara mengulas kembali cara-cara belajar kamu selama menjadi siswa. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang gaya belajar ini bisa kamu cek di laman ini yaa : 3 Tipe Gaya Belajar
Pilih Kebutuhan yang Sesuai
Saat menjadi mahasiswa baru di fakultas kedokteran akan banyak sekali hal-hal yang kamu butuhkan, seperti buku-buku kedokteran, alat kesehatan mulai dari stetoskop, tensimeter, thermometer, hammer refleks, dll. Sebelum kamu memenuhi semua kebutuhan ini pastikan kamu betul-betul memilih kebutuhan yang sesuai.
Kebutuhan yang sesuai itu bagaimana? Di semester pertama kamu hanya membutuhkan buku-buku dan kurang perlu alat kesehatan karena belum mempelajarinya, maka kamu bisa membeli buku-buku kedokteran dahulu. Atau jika pengen menyicil beli alat-alat kesehatan kamu bisa tanyakan dahulu ke kakak tingkat alat-alat apa aja yang dibutuhkan.
Untuk beli alat-alatnyaa kamu bisa cek banner dibawah, disini banyak paket-paket alat kedokteran yang sudah sesuai dengan materi yang akan dipelajari! Cek disini yaa
Itu diaa 3 tips dari para mahasiswa kedokteran yang bisa kamu terapkan saat menjadi mahasiswa baru! Ada beberapa pesan untuk kamu para maba FK dari kakak tingkat kamu :
- Semangat yaa, masuk FK bukan cuma uang aja yang disediakan, tapi mental juga perlu dipersiapkan. you have to know that we are one of God’s intermediaries in healing, panjang umur untuk si “long life learner” and welcome to the jungle✨ [Shafiraa – FK UMI Makassar ]
- Jangan ragu-ragu untuk bertanya yaa, boleh itu ke dosen, kakak tingkat ataupun alumni-alumni di kampus kamu, Semangat! [Gavrila Indigo Martin – FK Unpad]
Jika kamu suka dengan tips seperti ini jangan lupa bagikan ke sosial media yaa #prepareadoctor
Penulis:
– Shafiraa – FK UMI Makassar
– Gavrila Indigo Martin – FK Unpad
Editor :
– Andika Chris Ardiansyah