Mempelajari EKG merupakan tantangan tersendiri untuk para mahasiswa kedokteran, karena pada EKG banyak istilah asing yang bakal kamu temui dan juga pada EKG banyak langkah-langkah yang harus kamu lakukan. Maka dari itu di artikel ini kita akan membahas bagaimana sih Cara Menghitung Heart Rate EKG. Yuk kita langsung bahas

Eitss sebelum kita belajar menghitung Heart Rate EKG kita harus memahami dulu bagaimana interpretasi EKG dan Memahami Kecepatan perekaman melalui Kertas EKG, ada beberapa hal yang harus diperhatikan 

 

Interpretasi EKG

  • Interpretasi EKG pada pasien dewasa

    • Normal: 60-100 denyut/menit 
    • Takikardia: >100 denyut/menit 
    • Bradikardia: >60 denyut/menit

 

  • Interpretasi EKG pada pasien anak-anak

    • Bayi Baru Lahir: 110-150 denyut/menit
    • 2 Tahun : 85-125 denyut/menit 
    • 4 Tahun : 75-115 denyut/menit 
    • 6 Tahun ++ : 60-100 denyut/menit

 

Memahami Kecepatan di Kertas EKG

Kecepatan kertas EKG adalah ritme yang digunakan mesin EKG melakukan perekaman listrik jantung, Ini dia hal-hal yang harus kamu pahami : 

  1. Kecepatan kertas standar EKG adalah 25mm per detik
  2. Jika kecepatan kertas yang digunakan berbeda, maka kalkulasi ritme juga harus disesuaikan 
  3. 1mm (kotak kecil) = 0.04 detik (40ms)
  4. 5mm (kotak besar) = 0.2 detik (200ms)

 

Cara Menghitung Heart Rate EKG dengan kertas standar

Kamu bisa menghitung kecepatan ritme jantung dengan melihat kertas EKG, dengan cara : 

  • 1 Kotak KECIL = 0.04 detik
  • 5 Kotak KECIL = 1 Kotak BESAR = 0.2 detik
  • 5 Kotak BESAR = 1 detik
  • 1 strip EKG
    • 250 Kotak KECIL = 50 Kotak BESAR = 10 detik
  • Menghitung beats per minute (bpm):
    • 1500 Kotak KECIL = 300 Kotak BESAR = 1 menit

 

Dan cara menghitung ritme jantung ini ada beberapa cara, umumnya kita menggunakan 2 cara ini: 

  1. Bro Sis dapat menghitung ritme jantung EKG (bpm) dengan membagi 1500 dengan jumlah Kotak KECIL di antara 2 gelombang R (R-R Interval = 1 beat)
  2. Lalu Bro Sis juga dapat menghitung ritme jantung  EKG (bpm) dengan membagi 300 dengan jumlah Kotak BESAR di antara 2 gelombang R (R-R Interval = 1 beat)
  3. Dengan catatan: 
    • Jika Ritme REGULER, maka gunakan : Heart rate = 300 / jumlah Kotak BESAR diantara 2 gelombang R.
    • Jika Ritme Sangat CEPAT / Takikardia, maka gunakan : Heart rate = 1500 / jumlah Kotak KECIL di antara 2 gelombang R.
    • Jika Ritme Lambat / IRREGULER, gunakan :
      • Heart rate = Jumlah gelombang R x 6
      • Jumlah QRS Kompleks (jumlah gelombang R) dalam 1 strip kerta EKG dapat memberikan rata-rata bpm dalam periode 10 detik. Sehingga untuk mencapai 1 menit, harus dikalikan dengan 6 (10 detik x 6 = 1 menit)

 

Itu dia cara-cara menghitung heart rate atau ritme jantung, ternyata banyak cara dan mudah ya dipahami. Jika Bro Sis suka dengan artikel seperti ini jangan lupa share ke teman-temannya yaa! #prepareadoctor

 

Penulis: Andika Chris Ardiansyah
#duniakedokteran #prepareadoctor

Sumber: 
Accardi A, Miller R, Holmes J. Enhanced diagnosis of narrow complex tachycardias with increased electrocardiograph speed. J Emerg Med. 2002;22(2):123-126

3 Cara Menghitung Frekuensi Jantung (Heart Rate)

Cara Menghitung Heart Rate EKG