Perawatan luka yang tepat merupakan tindakan penting yang harus dipelajari oleh para dek koas atau mahasiswa preklinik. Kenapa menjadi penting? Karena dengan perawatan luka yang tepat akan mengurangi risiko infeksi dan mempercepat setiap tahapan proses penyembuhan luka, mulai dari proses pembekuan darah hingga pembentukan jaringan kulit baru.
Saat preklinik, kita seharusnya mempelajari hal ini pada semester 5 atau 6. Ilmu perawatan luka ini menjadi penting karena saat koas nanti kamu akan bekerja sama dengan para perawat untuk memberikan perawatan luka-luka ringan pada pasien. Tidak semua luka memerlukan perban untuk perawatan lukanya, ada beberapa jenis luka yang harus menggunakan perban, antara lain.
Jenis Luka Yang Memerlukan Perban
Luka sayatan:
Luka sayatan ini bisa terjadi karena tersayat benda yang tajam ataupun pipih, seperti tersayat silet, kater, pecahan kaca dan bahkan bisa terjadi setelah prosedur pembedahan seperti luka robek, dll.
Menggunakan Perban dapat digunakan untuk melindungi dan menjaga kebersihan luka sayatan. Perban membantu mencegah infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Luka tusukan:
Luka tusuk ini sangat berbahaya, kemungkinan terburuknya bisa menyebabkan tetanus, hal ini bisa terjadi ketika seorang pasien tertusuk oleh benda tajam dan panjang, seperti paku, pisau dan jarum.
Jika ada pasien yang mengalami luka tusukan, menggunakan perban dapat membantu menjaga luka tetap bersih dan mencegah kontaminasi. Tapi jika tertusuk benda yang berkarat akan diberikan perawatan khusus.
Luka goresan atau lecet:
Luka goresan atau lecet ini terjadi pada Epidermis atau lapisan kulit terluar, biasanya luka ini disebabkan oleh benda-benda yang memiliki permukaan yang kasar.
Perban dapat digunakan untuk melindungi luka goresan atau lecet dari kotoran, debu, atau gesekan yang dapat memperlambat penyembuhan.
Luka bakar ringan:
Kamu juga bisa menggunakan perban pada luka bakar ringan, perban dapat membantu menjaga kelembaban luka dan melindunginya dari paparan lingkungan yang bisa mengiritasi.
Luka pasca operasi:
Setelah melakukan prosedur operasi, menggunakan perban juga bisa diterapkan untuk melindungi area yang baru dioperasi dari infeksi dan membantu dalam proses penyembuhan.
Itu dia beberapa luka-luka yang memerlukan perban untuk perawatan lukanya, pada luka-luka ringan kamu bisa menerapkan prosedur pemakaian perban. Perban yang digunakan juga tidak sembarang, kamu wajib mengetahui jenis perban yang dipakai sesuai lukanya.
Langkah-langkah umum untuk menggunakan perban dengan benar
Bersihkan luka:
Sebelum mengaplikasikan perban, pastikan luka dalam keadaan bersih dari debu, kotoran, atau benda pemicu luka. Cuci luka dengan air bersih dan sabun ringan, lalu keringkan dengan lembut menggunakan kain bersih atau tisu.
Gunakan Antibiotik atau salep luka
Antibiotik dan salep luka akan membantu mencegah infeksi pada luka. Menggunakan salep luka yang mengandung petroleum jelly akan sangat bagus untuk mencegah terbentuknya bekas luka.
Gunakan perban steril:
Tahap perawatan selanjutnya adalah menggunakan perban. Pastikan perban yang akan kamu gunakan steril, terutama jika kamu mengobati luka yang terbuka. Perban steril membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.
Pilih perban yang sesuai dengan ukuran dan jenis luka. Pastikan perban memiliki panjang yang cukup untuk menutupi seluruh luka dengan baik. Dan pastikan perban sesuai dengan luka.
- Mulailah mengaplikasikan perban:
Langkah pertama adalah tempatkan ujung perban pada bagian yang tidak terluka di sekitar area luka. Pegang ujung perban dengan tangan yang tidak terluka dan mulailah membungkus perban secara perlahan ke sekitar luka.
Bungkus perban dengan kencang, tetapi jangan terlalu ketat sehingga dapat mempengaruhi sirkulasi darah. Pastikan perban tidak kendur atau terlalu longgar agar tetap aman dan efektif.
- Ganti perban secara teratur:
Perban perlu diganti secara teratur, terutama jika terlihat kotor, basah, atau terkontaminasi. Jika lama tidak diganti bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak. Saat di kelas kamu bisa tanyakan ke dosen tentang frekuensi untuk pergantian perban pada setiap luka.
Itu dia prosedur pemakaian perban untuk perawatan luka, pastikan kamu mempelajari prosedur ini dan coba langsung! Sesuai quotes “ learning by doing” Dengan praktek langsung prosedur pemakaian perban kamu akan mudah untuk memahaminya. Untuk mendukung pembelajaran ini pastinya kamu butuh perban dan alat pendukung lainnya, kamu bisa cek di website MEDTOOLS.STORE! Order di website akan mendapatkan diskon tambahan loh.
Penulis: dr. Stellon Salim (dr.LonLim)
#duniakedokteran #prepareadoctor
Source:
https://dinkes.babelprov.go.id/content/cara-perawatan-luka-yang
https://dinkes.kalbarprov.go.id/basic-skill-cara-perban-luka-edukasi-untuk-pertolongan
https://www.alodokter.com/serba-serbi-perawatan-luka-terbuka-yang